Pada tahun 2013, SHIFENG GROUP menyelenggarakan seminar teknologi di provinsi Shandong yang indah. Para insinyur kami berbagi banyak pengalaman bermanfaat kepada pelanggan. Berikut ini kami cantumkan pengenalan perawatan untuk Anda.
Rencana perawatan rutin tidak hanya dapat memperpanjang masa pakai mesin batu bata semen, tetapi juga mengurangi terjadinya kesalahan dan menghindari keterlambatan rencana produksi.
Ⅰ Pemeriksaan keseluruhan:
1.Bersihkan rongga cetakan dan kotoran berminyak dan sisa di permukaan, semprotkan minyak anti karat pada rongga cetakan setelah dibersihkan, dan semprotkan lagi. Periksa apakah bagian yang relevan dari mesin bata semen rusak dan apakah bagian yang longgar diikat untuk memastikan keamanan dan keandalan mesin selama produksi. Periksa apakah menggambar, membentuk dan menekan permukaan cetakan mesin bata semen sudah aus, dan memperbaiki pengelasan, menjilat dan memoles bagian yang aus. Periksa komponen pengepres dan bongkar, perbaiki dan ganti komponen yang rusak. Periksa panduan dan mekanisme baji, perbaikan dan ganti bagian yang aus dan retak.
2.Periksa apakah ada keretakan dan kerusakan akibat kelelahan lainnya di bagian yang tak terlihat pada waktu biasa. Untuk area retakan yang baru ditemukan dan bagian yang rusak parah, hubungi teknisi untuk perawatan. Periksa kondisi keausan punch dan cutting edge, perbaiki las, grinding dan penggantian komponen yang aus. Merefleksikan keausan dan perubahan bekisting dan dasar cetakan, dan memperbaiki serta mengganti bagian yang aus dan cacat.
3.Periksa cetakan flensa dan cembung dan cekung cetakan izin dari cetakan membentuk mesin bata semen dan kondisi keausan dari tepi dan garis, dan memperbaiki bagian yang aus. Untuk mesin bata semen, cetakan dalam produksi adalah sangat diperlukan peralatan, tidak ada cara untuk menghasilkan batu bata pelanggan tanpa cetakan, dan seluruh lini produksi tidak dapat menghasilkan. Jika cetakan mesin ditemukan rusak dalam inspeksi, maka cetakan perlu diperbaiki atau diganti secara efektif.
Ⅱ Metode pemeliharaan:
1.Metode perbaikan parsial: metode ini ditandai dengan bahwa setiap bagian dari peralatan tidak diperbaiki pada saat yang sama, tetapi diperbaiki secara terpisah sesuai dengan masing-masing bagian independen dari seluruh peralatan secara berurutan, dan hanya satu bagian yang diperbaiki setiap kali. Dengan cara ini, waktu henti setiap perbaikan pendek, dan produksi tidak akan terpengaruh.
2. Metode perbaikan sinkron: mengacu pada pengaturan beberapa peralatan yang terkait erat satu sama lain dalam proses yang akan diperbaiki pada saat yang sama, sehingga dapat mewujudkan perbaikan sinkron dan mengurangi waktu henti perbaikan yang tersebar.
3.Metode perbaikan komponen: lepaskan seluruh komponen yang akan diperbaiki, ganti dengan seperangkat komponen yang telah dirangkum terlebih dahulu, dan kemudian kirim komponen yang diganti ke bengkel reparasi mesin untuk diperbaiki, sehingga dapat menggunakannya lagi di lain waktu. Metode ini dapat menghemat waktu perakitan pembongkaran komponen dan mempersingkat waktu henti perbaikan.
Waktu posting: Apr-14-2020